Rabu, 31 Agustus 2016

Penggunaan Teknologi secara smart bagi anak

Penggunaan Teknologi secara smart bagi anak
           
          Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia. baik itu positif maupun negatif. gadget, salah satu produk kecanggihan teknologi yang mampu merubah manusia menjadi robot hidup. bagaimana kita menyikapinya?
            Fenomena yang ada dihadapan kita adalah bahwa ada dampak positif dan negatif yang muncul dengan adanya globalisasi tersebut dan harus disikapi dengan bijak oleh para orang tua agar dampak negatif dari globalisasi tidak sampai merusak anak-anak kita yang notabene adalah generasi penerus bangsa.
            Dimanapun kita berada, selalu dan pasti kita temui anak-anak mulai dari usia PAUD sampai remaja, bahkan orang dewasa pun saat ini tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan Handphone yang sudah sedemikian canggihnya sehingga bisa melipat dunia ini menjadi sebuah lipatan kecil yang tidak berjarak dan berbatas. Komunikasi lintas negara sudah bukan sesuatu yang luar biasa dan mengherankan. Jarak bukanlah sesuatu hambatan yang utama untuk bisa berkomunikasi dengan siapa saja, baik secara pribadi maupun lewat media sosial.
            Allah menciptakan semua yang ada di bumi ini serba berpasangan, termasuk era baru yang bernama globalisasi. Ada dampak positif dan negatif karena adanya globalisasi adalah sebuah sunatullah yang harus kita jalani dan ikuti. Yang terpenting adalah jangan sampai kita menjadi orang pertama yang menjadikan hasil positif dari globalissi akan berdampak negatif kepada diri kita sendiri, terlebih kepada asset masa depan kita, yaitu anak-anak kita sebagai pemegang amanah perjuangan kita pada Indonesia emas di 2045.
            Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu bersikap dan bertindak sebagai orang tua yang bijak dalam menghadapi dampak positif globalisasi agar jangan sampai malah memunculkan hal-hal yang negatif pada anak-anak kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi orang tua yang bijak atau lebih tepatnya menjadi orang tua yang smart dalam mensikapi dampak perkembangan teknologi yang bernama globalisasi ini, sebagai berikut :
1.      Membekali anak dengan aqidah dan akhlaq yang baik
Menjadi kewajiban setiap orang tua bahwa dia harus memberikan bekal aqidah dan akhlaq yang baik kepada anak-anaknya. Anak yang dibekali aqidah dan akhlaq yang baik akan menjadi anak yang punya prinsip dalam hidupnya. Dia tidak akan begitu mudah terpengaruh dengan apapun yang ada di sekitarnya. Dia akan bisa “hidup” dan mempertahankan keimanannya dalam situasi dan kondisi apapun.

2.      - Memahamkan anak akan era globalisasi
Memang gampang-gampang susah memahamkan kepada anak tentang apa itu era globalisasi. Akan tetapi, sebagai orang tua kita harus pandai dan bisa melakukannya, tentunya dengan menggunakan bahasa yang dimengerti dan mudah dipahami oleh anak. Dengan mengerti dan memahami apa dan bagaimana globalisasi itu beserta dampak positif dan negatifnya, besar harapan kita bahwa anak akan bisa bersikap bijaksana dalam mengelola dan mempersiapkan dirinya menghadapi dunia baru yang menggiurkan baginya. Menggiurkan karena penuh dengan entertaintment yang tanpa mereka sadari justru akan menghancurkan dirinya sendiri jika tidak disikapi dengan bijak. Anak sudah bisa bersikap bijak dengan bantuan dan arahan dari orang tua di rumah dan guru di sekolah. Dari kedua sinergi tersebut jika dikelola dengan baik akan menghasilkan sebuah energi yang luar biasa hebat dan akan menghasilkan anak-anak yang bijak dalam bersikap terhadap kemajuan dan kecanggihan teknologi. Mereka tidak hanya haus dengan kecanggihan teknologi, akan tetapi mereka juga mampu mengelola kecanggihan teknologi yang ada untuk kemaslahatan bagi dirinya sendiri juga bagi orang lain. Dengan demikian tidak akan terjadi penyelewengan penggunaan fasilitas gadget yang akan berakibat pada tindak kriminalitas anak. Baik berupa kejahatan sexsual maupun kejahatan kepada orang lain selain itu, semisal penipuan atau yang lainnya.

3.      - Membuat kesepakatan dengan anak dalam pemakaian gadget
Sebagai orang tua, kita harus pandai-pandai menyiasati penggunaan media elaktronik yang tepat untuk anak-anak kita. Mulai dari aplikasi yang mereka gunakan sampai waktu yang mereka habiskan untuk itu. Membuat sebuah kesepakatan adalah sangat baik dan tepat agar penggunaan media gadget tersebut bisa maksimal dan kita mendapatkan hasil yang optimal dari kecanggihan teknologi yang terlanjur ada. Dengan kesepakatan yang kita buat, maka kita akan bisa mengontrol anak-anak kita dalam menggunakan gadget dan mendisplinkan anak-anak kita sehingga mereka akan menjadi anak yang menghargai waktu. Dengan kesepakatan yang kita buat dengan anak juga mengajarkan anak untuk bernegosiasi dan mampu save dalam menghadapi setiap permasalahan dalam hidup mereka.

4.     -  Mengatur waktu dan penggunaan gadget
Pengaturan waktu dalam menggunakan gadget amat sangat diperlukan. Gadget membuat siapa saja lupa diri akan semua beban dan tanggung jawabnya. Dengan beragam aplikasi yang disajikan menjadikan sebuah entertaint tersendiri bagi siapapun yang menggunakannya. Nah, kalau sampai tidak ada kontrol dalam menggunakannya maka bisa jadi si pemakai malah terbelenggu dalam dunia gadget yang tidak akan pernah ada habisnya. Shalat dan membaca Qur’an pun akan ditinggalkan hanya karena gadget. Jadi perlu ada self kontrol baik untuk orang tua ataupun remaja dan anak-anak dalam penggunaan gadget agar tidak merugikan diri sendiri. Kalau orang tua pasti bisa mengontrol dirinya, bagaimana dengan remaja dan anak-anak. Fenomena menunjukkan bahwa mereka tidak pernah terlepas dari gadget. Dimanapun kita lihat semua fokus pada gadget mereka dan masa bodoh dengan lingkungan sekitarnya. Harus ada balancing antara penggunaan gadget dan sosialisasi ke masyarakat atau lingkungan sekitar.

5.      - Mengawasi pemakaian gadget
Ini tidak kalah penting dari semua poin diatas. Kita sebagai orang tua tetap harus mengawasi pemakaian gadget anak-anak kita agar kita bisa memberikan masukan positif kepada anak-anak kita akan situs yang sedang dilihatnya. Atau bahkan game online yang mereka gunakan. Karena tidak semua gam itu bermanfaat, bahkan ada yang sengaja dibuat untuk merusak otak anak-anak kita agar mereka menjadi orang yang buas dan tidak perduli dengan orang lain. Menjadi sosok egois yang hanya mementingkan diri mereka sendiri. Dengan pengawasan yang kita lakukan maka kita akan tahu apapun yang dilihat oleh anak-anak kita.


Semoga bisa menjadi pengingat semua orang tua akan kewajiban mereka terhadap anak-anak mereka, khususnya dalam penggunaan gadget. Salah satu produk perkembangan teknologi yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar