Penggunaan
Teknologi secara smart bagi anak
Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia. baik itu positif maupun negatif. gadget, salah satu produk kecanggihan teknologi yang mampu merubah manusia menjadi robot hidup. bagaimana kita menyikapinya?
Fenomena yang ada dihadapan kita
adalah bahwa ada dampak positif dan negatif yang muncul dengan adanya
globalisasi tersebut dan harus disikapi dengan bijak oleh para orang tua agar
dampak negatif dari globalisasi tidak sampai merusak anak-anak kita yang
notabene adalah generasi penerus bangsa.
Dimanapun kita berada, selalu dan
pasti kita temui anak-anak mulai dari usia PAUD sampai remaja, bahkan orang
dewasa pun saat ini tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan Handphone yang
sudah sedemikian canggihnya sehingga bisa melipat dunia ini menjadi sebuah
lipatan kecil yang tidak berjarak dan berbatas. Komunikasi lintas negara sudah
bukan sesuatu yang luar biasa dan mengherankan. Jarak bukanlah sesuatu hambatan
yang utama untuk bisa berkomunikasi dengan siapa saja, baik secara pribadi
maupun lewat media sosial.
Allah menciptakan semua yang ada di
bumi ini serba berpasangan, termasuk era baru yang bernama globalisasi. Ada
dampak positif dan negatif karena adanya globalisasi adalah sebuah sunatullah
yang harus kita jalani dan ikuti. Yang terpenting adalah jangan sampai kita
menjadi orang pertama yang menjadikan hasil positif dari globalissi akan
berdampak negatif kepada diri kita sendiri, terlebih kepada asset masa depan
kita, yaitu anak-anak kita sebagai pemegang amanah perjuangan kita pada
Indonesia emas di 2045.
Yang terpenting adalah bagaimana
kita mampu bersikap dan bertindak sebagai orang tua yang bijak dalam menghadapi
dampak positif globalisasi agar jangan sampai malah memunculkan hal-hal yang
negatif pada anak-anak kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk
bisa menjadi orang tua yang bijak atau lebih tepatnya menjadi orang tua yang
smart dalam mensikapi dampak perkembangan teknologi yang bernama globalisasi
ini, sebagai berikut :
1.
Membekali anak dengan aqidah dan akhlaq yang baik
Menjadi kewajiban setiap orang tua bahwa dia harus
memberikan bekal aqidah dan akhlaq yang baik kepada anak-anaknya. Anak yang
dibekali aqidah dan akhlaq yang baik akan menjadi anak yang punya prinsip dalam
hidupnya. Dia tidak akan begitu mudah terpengaruh dengan apapun yang ada di
sekitarnya. Dia akan bisa “hidup” dan mempertahankan keimanannya dalam situasi
dan kondisi apapun.
2. - Memahamkan anak akan era globalisasi
Memang gampang-gampang susah memahamkan kepada anak
tentang apa itu era globalisasi. Akan tetapi, sebagai orang tua kita harus
pandai dan bisa melakukannya, tentunya dengan menggunakan bahasa yang
dimengerti dan mudah dipahami oleh anak. Dengan mengerti dan memahami apa dan
bagaimana globalisasi itu beserta dampak positif dan negatifnya, besar harapan
kita bahwa anak akan bisa bersikap bijaksana dalam mengelola dan mempersiapkan
dirinya menghadapi dunia baru yang menggiurkan baginya. Menggiurkan karena
penuh dengan entertaintment yang tanpa mereka sadari justru akan menghancurkan
dirinya sendiri jika tidak disikapi dengan bijak. Anak sudah bisa bersikap
bijak dengan bantuan dan arahan dari orang tua di rumah dan guru di sekolah.
Dari kedua sinergi tersebut jika dikelola dengan baik akan menghasilkan sebuah
energi yang luar biasa hebat dan akan menghasilkan anak-anak yang bijak dalam
bersikap terhadap kemajuan dan kecanggihan teknologi. Mereka tidak hanya haus
dengan kecanggihan teknologi, akan tetapi mereka juga mampu mengelola
kecanggihan teknologi yang ada untuk kemaslahatan bagi dirinya sendiri juga
bagi orang lain. Dengan demikian tidak akan terjadi penyelewengan penggunaan
fasilitas gadget yang akan berakibat pada tindak kriminalitas anak. Baik berupa
kejahatan sexsual maupun kejahatan kepada orang lain selain itu, semisal
penipuan atau yang lainnya.
3. - Membuat kesepakatan dengan anak dalam pemakaian gadget
Sebagai orang tua, kita harus pandai-pandai menyiasati
penggunaan media elaktronik yang tepat untuk anak-anak kita. Mulai dari
aplikasi yang mereka gunakan sampai waktu yang mereka habiskan untuk itu.
Membuat sebuah kesepakatan adalah sangat baik dan tepat agar penggunaan media
gadget tersebut bisa maksimal dan kita mendapatkan hasil yang optimal dari
kecanggihan teknologi yang terlanjur ada. Dengan kesepakatan yang kita buat,
maka kita akan bisa mengontrol anak-anak kita dalam menggunakan gadget dan mendisplinkan
anak-anak kita sehingga mereka akan menjadi anak yang menghargai waktu. Dengan
kesepakatan yang kita buat dengan anak juga mengajarkan anak untuk bernegosiasi
dan mampu save dalam menghadapi setiap permasalahan dalam hidup mereka.
4. - Mengatur waktu dan penggunaan gadget
Pengaturan waktu dalam menggunakan gadget amat sangat
diperlukan. Gadget membuat siapa saja lupa diri akan semua beban dan tanggung
jawabnya. Dengan beragam aplikasi yang disajikan menjadikan sebuah entertaint
tersendiri bagi siapapun yang menggunakannya. Nah, kalau sampai tidak ada
kontrol dalam menggunakannya maka bisa jadi si pemakai malah terbelenggu dalam
dunia gadget yang tidak akan pernah ada habisnya. Shalat dan membaca Qur’an pun
akan ditinggalkan hanya karena gadget. Jadi perlu ada self kontrol baik untuk
orang tua ataupun remaja dan anak-anak dalam penggunaan gadget agar tidak
merugikan diri sendiri. Kalau orang tua pasti bisa mengontrol dirinya,
bagaimana dengan remaja dan anak-anak. Fenomena menunjukkan bahwa mereka tidak
pernah terlepas dari gadget. Dimanapun kita lihat semua fokus pada gadget
mereka dan masa bodoh dengan lingkungan sekitarnya. Harus ada balancing antara
penggunaan gadget dan sosialisasi ke masyarakat atau lingkungan sekitar.
5. - Mengawasi pemakaian gadget
Ini tidak kalah penting dari semua poin diatas. Kita
sebagai orang tua tetap harus mengawasi pemakaian gadget anak-anak kita agar
kita bisa memberikan masukan positif kepada anak-anak kita akan situs yang
sedang dilihatnya. Atau bahkan game online yang mereka gunakan. Karena tidak
semua gam itu bermanfaat, bahkan ada yang sengaja dibuat untuk merusak otak
anak-anak kita agar mereka menjadi orang yang buas dan tidak perduli dengan
orang lain. Menjadi sosok egois yang hanya mementingkan diri mereka sendiri. Dengan
pengawasan yang kita lakukan maka kita akan tahu apapun yang dilihat oleh
anak-anak kita.
Semoga bisa menjadi
pengingat semua orang tua akan kewajiban mereka terhadap anak-anak mereka,
khususnya dalam penggunaan gadget. Salah satu produk perkembangan teknologi
yang ada.