Jumat, 26 Oktober 2012

Tips Menjadikan Anakku Hebat

Ada beberapa hal yang akan menentukan keberhasilan orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya sebagai berikut :
1. Kekuatan Do'a dari Orang Tua

 Kekuatan do'a adalah sesuatu yang tidak riil tapi bisa menjadi penentu. Mengapa demikian? Karena dengan do'a yang selalu kita panjatkan Allah akan mengiyakannya dan menjadikan anak-anak kita seperti yang kita inginkan. Sebagai orang tua, kita wajib dan harus mendo'akan anak-anak kita sehingga pancaran do'a kita akan menyentuh aura anak-anak kita. Lebih mantap lagi kalau disertai dengan berpuasa. Kalau istilah orang Jawa adalah tirakat. Dengan tirakat yang dilakukan oleh orang tua akan berimbas pada anak-anaknya. Pernah pada suatu hari aku mendapatkan cerita dari seorang ibu yang berada di desa dan rumah yang ditempatinya biasa-biasa saja. Ibu ini adalah seorang penjual nasi pecel. Akan tetapi dari sembilan anak-anaknya semua menjadi orang-orang hebat. Ketika ditanya... jawabannya adalah tirakat dan setiap selesai sholat dia selalu membacakan Al-Fatiihah untuk anak-anaknya masing-masing sebanyak tujuh kali. Secara ilmiah, hal itu tidak masuk nalar dan irrasional. Akan tetapi tidak demikian dengan Allah, semua serba mungkin dan serba bisa asal dengan penuh kesungguhan. Ada lagi cerita tentang sepasang suami istri. Mereka memiliki anak sejumlah tujuh orang. Dan Subhanallah semua anak-anaknya mengantongi gelar semua. Ada yang Doktor bahkan Professor. Setelah selidik punya selidik... ternyata kunci keberhasilan anak-anak mereka ada pada ibunya. Jadi setiap anaknya menghadapi ujia... apapun bentuknya, ibunya selalu berpuasa dan sholat pada saat anaknya sedang ujian sampai anaknya selesai ujian. Terbukti dan teruji bahwa kekuatan do'a dari orang tua, khususnya ibu adalah salah satu modal utama kunci keberhasilan seorang anak.

2.Kasih Sayang dan Kesabaran
Point kedua yang juga sangat menentukan adalah kasih sayang dan kesabaran. Tidak mudah untuk menjadi orang yang sabar, apalagi dengan "keunikan dan kenakalan" anaknya. Kasih Sayang. Semua orang tua pasti mengasihi dan menyayangi anak-anaknya. Secara naluriah, pasti seperti itu. Tidak hanya manusia, binatangpun juga akan berlaku yang sama. Akan tetapi tidak semua orang tua bisa sabar dalam mendidik dan membesarkan anak-anak mereka. Dua hal tersebut merupakan sebuah modal yang sangat berpengaruh pada perkembangan mental anak dimasa yang akan datang. Sentuhan kasih sayang dan kesabaran dari ayah dan bunda akan menjadikan anak lebih peka akan lingkungan sekitar. Polesan kasih sayang dengan diimbangi kesabaran orang tua dalam mengelola anak-anaknya akan menjadikan anak-anak kita manusia yang berbudi dan berakhlaq mulia. Sentuhan tersebut akan terekam dalam alam bawah sadar mereka sehingga mereka lebih peka dan mempunyai empati yang sangat tinggi dengan orang lain. Mereka akan tercetak menjadi anak-anak yang berpribadi kasih sayang dan santun kepada siapapun. Dengan kedua sentuhan tersebut anak akan lebih bisa berkembang sebagaimana seharusnya karena dia tidak dibebani dengan ketakutan dan pesimis dalam melakukan sesuatu/

3.Stimulasi yang Tepat
Langkah selanjutnya adalah stimulasi yang tepat yang diberikan oleh orang tua juga merupakan salah satu pemegang peranan terpenting dalam keberhasilan seorang anak. Tepatnya rangasangan yang diberikan oleh orang tua kepada anak juga sebagai salah satu penentu keberhasilan anak dimasa yang akan datang. Rangsangan yang diberikan harusnya sudah dimulai sejak masih dalam kandungan. walaupun kita menganggap mereka tidak mengerti apa-apa, akan tetapi pada kenyataannya mereka sudah bisa menerima semua rangsangan yang diberikan kepadanya. Apalagi selama masa golden age, semua harus tepat dalam menanganinya. Kesalahan penanganan akan berakibat fatal bagi anak-anak kita kedepannya. Sebagai bahan referensi, para orang tua bisa membaca buku-buku parenting atau mengikuti seminar-seminar tentang pendidikan anak.

3. Pemberian Nutrisi yang Tepat
Nutrisi yang tepat juga merupakan salah satu faktor penentu.Dengan nutrisi yang tepat sebagaimana yang dianjurkan akan menjadikan anak bisa berkembang secara optimal. Kecukupan gizi pada anak, khususnya anak usia dini akan berakibat pesatnya perkembangan otak anak. Synap-synap otak akan lebih mudah tersambung ketika anak mendapatkan rangsangan karena anak dengan kecukupan gizi akan memiliki kesehatan yang prima. Dengan demikian  otak anak akan bisa bekerja dengan optimal.Sedangkan anak-anak yang menderita gizi buruk akan tertinggal karena dengan kondisi fisik yang lemah tidak memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar